Senin, 18 Januari 2010

Kembangkan Teknologi Informasi

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring kemungkinan besar akan menempati posisi Menkominfo di kabinet mendatang. Dalam wawancara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Tifatul mengaku diminta meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Kalau dulu fokus kita adalah agrikultur, lalu industrial sekarang adalah informasi, teknologi, dan knowledge. Peran ICT (Information, Communication, and Technology) dalam meningkatkan mutu pendidikan. Seluruh lembaga pendidikan harus dimasuki teknologi, tutur Tifatul seusai wawancara calon menteri di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (17/10).

Tifatul menambahkan, Presiden Yudhoyono juga memintanya untuk mengembangkan E-Bussiness dan E-Govt. Untuk mempermudah prosedur di pemerintahan dan mengurangi angka korupsi dan paper less, ungkapnya.

Tifatul pun mengaku siap untuk melepaskan jabatannya sebagai Presiden PKS maupun jabatannya di DPR sebagai Ketua Komisi I. Tradisi di PKS memang kita tidak terbiasa merangkap jabatan di partai dan di lembaga publik sekaligus. Dulu waktu Pak Nurmahmudi Ismail maupun Pak Hidayat Nurwahid seperti itu, tukasnya.

Hingga sore tadi, nama-nama yang dipanggil ke Cikeas dari kalangan partai politik adalah Hatta Rajasa dan Gamawan Fauzi dari PAN, Agung Laksono dari Partai Golkar, Surya Dharma Ali dari PPP, Syarief Hasan dan Jero Wacik dari Partai Demokrat, Tifatul Sembiring dan Salim Segaf Al Djufrie dari PKS, dan Muhaimin Iskandar dari PKB.

Dari kalangan profesional, Presiden Yudhoyono sudah memanggil Sri Mulyani, Sudi Silalahi, M Nuh, Mari Elka Pangestu, dan Kuntoro Mangkusubroto. Dari kalangan militer, Presiden Yudhoyono memanggil mantan Panglima TNI Joko Suyanto dan mantan Kapolri Sutanto. (MP/OL-06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar